Jumat, 19 Desember 2008

NATAL 2008 dan TAHUN BARU 2009





PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU 2009 KELUARGA BESAR SMP DAPENA 1 TANGGAL 9 JANUARI 2009 DI RESTORAN ORIENTAL JALAN T.A.I.S. NASUTION SURABAYA.

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN SISWA (LDKMS)











Siswa SMP Dapena 1 Surabaya tanggal 18 sampai dengan 20 Desember 2008 mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Siswa di Villa Narwastu Celaket Mojokerto.

Kamis, 18 Desember 2008

YAYASAN DAPENA SURABAYA

MOTTO PENDIDIKAN
  • Kita sekolah bukan hanya untuk belajar, melainkan untuk hidup (Non Scholae Sed Vitae Discimus)
  • Anak didik didorong dan dirangsang untuk mengenal, mengerti, mencintai, memelihara dan mengembangkan alam sekitarnya
  • Keterpaduan antara kemampuan pikir, rasa, tindakan, keterampilan dan kesadaran ekolo- gi dapat dikembangkan langsung dalam kaitannya dengan kehidupan anak secara nyata.
Learner Profile
Inquirer (Suka mencari tahu)
Thinker (Pemikir)
Communicator (Komunikator)
Risk Taker (Pengambil Resiko)
Knowledgeable (berpengetahuan)
Principled (berprinsip)
Caring (Peduli)
Open-minded (Berpikir Terbuka)
Reflective (Reflektif)
Balanced (Seimbang)

Sekilas Sejarah Singkat Yayasan Dapena

SEJARAH SINGKAT
YAYASAN DANA PERGURUAN NASIONAL

Sejarah Sekolah dimulai dengan kejadian tahun 1955, sehubungan dengan peristiwa Irian Barat. Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan bahwa anak—anak WNI keturunan tidak diperkenan belajar di sekolah asing dengan program asing (disini adalah Sekolah Belanda Concordant di Surabaya), yang ditutup oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dengan kejadian tersebut, banyak anak-anak yang kehilangan tempat belajar. Para orang tuanya merasa sangat terbebani. Dari Orang tua tersebut antara lain :
1. Bp. dr. Go Lam Djoen
2. Ibu Gerda Tan Kian Hok
3. Bp. Tan Hay Siang (Fajar Notonegoro)
4. Bp. Tjioe Bian Gwan (Tjipto Biantoro)
5. Bp. MR. Oe Siang Djie (Setya Dharma)

Untuk mengatasi kejadian tersebut, berkali-kali hamper setiap hari berkumpul bersama mengadakan rundingan. Terdorong oleh keperluan yang sangat mendesak, para orang tua tersebut sepakat mendirikan Yayasan sebagai lembaga pendidikan tempat penampungan untuk belajar bagi anak-anak yang kehilangan tempat pendidikannya. Kemudian dalam pertemuan di jalan Ketabang Surabaya, tempat kediaman Bapak dr. Go Lam Djoen diputuskan untuk memberi nama pada Yayasan yang telah didirikan oleh MR. Oe Siang Djie diberi nama “YAYASAN DANA PERGURUAN NASIONAL“ dengan nama singkatnya “DAPENA“ YAYASAN DAPENA ini didirikan di Surabaya pada tanggal 16 Desember 1957, dengan akte notaries Sie Kwan Ho nomor 75, modal pangkal Rp. 1.000,- (seribu rupiah), susunan pengurus pertama kali sebagai berikut :
1. Penasehat : Bp. MR. Tjioe Bian Hing
2. Ketua : Bp. Dr. Go Lam Djoen
3. Wakil Ketua : Ibu Gerde Tan Kian Hok
4. Penulis : Bp. MR. Oe Siang Djie
5. Bendahara : Bp. Nyoo Sing Tjhiang
6. Pembantu Pengurus : Ibu Oe Siang Djie, Ibu Oei Hoo Swie,
Ibu Dore Liem Tjong Ing,
Komisaris : Ibu Ong Kiem Hok, Ibu Tjioe Bian
Gwan, Ibu Tjioe Swie Hian,
Ibu Soetadi, Bp. Thio Sien Liat,
7. Pelaksana Pendidikan : Bp. Liem Siaw Giap, Bp. The TienNio,
Bp. Mujadi Kusumowardjojo, Bp. Kho Hong Pie

Pada tgl. 6 Januari 1958, Yayasan DAPENA mendirikan SD (Sekolah Dasar), berhubung belum memiliki gedung sendiri, maka sekolah berjalan sore hari dengan meinjam gedung “School met de Bijbel” yang berlokasi di Jl. Tegalsari Surabaya, selain itu juga meminjam gedung sekolah “Gabriel“ di Jalan Residen Sudirman Surabaya. Upacara pembukaannya dilakukan sederhana di gedung sekolahnya pada sore hari.

Selanjutnya pada bulan yang sama, tepatnya tanggal 20 Januari 1958 dibuka SMP DAPENA, juga masuk sore hari dengan menempati gedung sekolah “ST. Louis“ Surabaya. Bulan berikutnya tanggal 1 Februari 1958 berdirilah Taman kanak Kanak DAPENA, di jalan Bintoro 29, Surabaya dengan menempati gedung sekolah “Frobel“ dari “SSV“ (Soerabajasche School Vereniging). Pada tahun 1959 dibuka SMA juga sore hari, dengan menempati gedung STM di jalan Patua Surabaya. Dalam keadaan yang memprihatinkan, karena semua sekolah yang didirikan masih menmpati gedung dari sekolah-sekolah yang melakukan kegiatan pada pagi hari, maka hal ini menjadi pemikiran para pengurus YAYASAN DAPENA.

Dalam waktu yang relatif singkat dan berkat usaha yang gigih dan bertanggung jawab, pengurus dapat membeli tanah milik “PT. Oemoro Joewono Concern“ yang terletak di Jl. Sumatera 112 - 114 Surabaya. Dengan para donatur orang tua murid dan para dermawan antara lain Bp. Tjioe Bian Gwan dan Bp. Tan Hay Siang. Pembangunan dilanjutkan dengan membangun gedung SD dengan 6 ruangan kelas dan selesai pada tahun 1960. pembangunan berjalan terus sehingga pada tahun 1961 dapat membangun ruangan untuk SMP dan SMA. Setelah membangun gedung SMP dan SMA pada tahun 1964, ketua yayasan Bp. Dr. Go Lam Djoen dan Wakilnya Ibu Gerda Tan Kian Hok meninggalkan Indonesia menuju negeri Belanda.

Pembangunan Gedung YAYASAN DAPENA berjalan terus dan 6 tahun kemudian, tepatnya 1967 dari 12 kelas yang telah di9bangun bertambah menjadi 17 kelas dan ditambah lagi satu bangunan darurat dari bambu. Dengan demikian sekolah – sekolah DAPENA sudah dapat tertampung semua di Jl. Sumatera 112 – 114, Surabaya, dengan terus meningkatnya jumlah murid tahun 1968 – 1969, gedung sekolah dapena dibangun bertingkat dengan menambah 6 kelas untuk SD, sehingga SD pindah di lantai atas. Tahun 1975 ditambah lagi 4 ruangan yaitu UKS ( Usaha Kesehatan Sekolah ), ruang perpustakaan, Kantor Kepala Sekolah, Kantor Tata UsahaSMP dan SMA serta WC dan Kamar mandi baru.

Setelah membangun laboratorium dan 4 ruangan, pada tahun 1977, pembangunan gedung di Jl. Sumatera dihentikan, seiring perkembanagn jumlah siswa, sehingga areal sekolah di Jl. Sumatera 112 – 114, dirasa kurang mencukupi maka Pengurus YAYASAN DAPENA pada th. 1979, membeli gedung di jl. Irian Barat 17 Surabaya (yang saat ini dipergunakan sebagai Gedung Olah Raga).

YAYASAN DAPENA pada th. 1982 membeli tanah dan rumah lagi di Jl. Dinoyo 33 Surabaya. Dalam tahun 1983 dibangun untuk gedung SD dan Taman Kanak Kanak. Pada Tahun 1989 YAYASAN DAPENA, membeli tanah di Jl. Irian Barat 19 (yang saat ini digunakan sebagai gedung Laboratorium – Kimia – Fisika – Biologi – Bahasa – Komputer – Ruang Musik)

Sejak berdirinya dari tahun 1957 – 2007, YAYASAN DAPENA (Sekolah Dapena PG/TK – SD – SMP – SMA) telah meluluskan ribuan siswa, dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi penerus yang akan menjadi pemilik masa depan bangsa.

Saat ini jumlah siswa Sekolah Dapena : 1.100 siswa dengan jumlah guru/karyawan sebanyak 210 orang, dengan lokasi sekolah :

PG / TK – SD : Jl. Dinoyo 33, Surabaya ( 031 ) 5634475 - 5678227
SMP – SMA : Jl. Sumatera 112 – 114, Surabaya ( 031 ) 5035535 –
5031453 – Fax. 5053646
Laboratorium : Jl. Irian Barat 19, Surabaya
Gedung Olah Raga : Jl. Irian Barat 17, Surabaya

Sekolah Dapena, merupakan sekolah swasta nasional, berasaskan PANCASILA yang menerima siswa/siswi dari semua golongan agama dengan mengacu pada prinsip dan tujuan pendidikan serta menerapkan Kurikulum sesuai dengan ketentuan Pemerintah (DIKNAS), Segala Upaya pembenaha fasilitas telah dilakukan serta SDM tenaga pengajar dan karyawa, dengan tujuan tetap eksis di dunia pendidikan sesuai dengan amanah yang diberikan oleh para pendiri YAYASAN DAPENA.

Dengan semakin banyaknya sekolah – sekolah dengan kurikulum asing, yang mengutamakan fasilitas serta tehnologi, membuat persaingan dalam dunia pendidikan secara langsung dihadapi oleh Sekolah Dapena, saat ini YAYASAN DAPENA masih berusaha eksis di dunia pendidikan dengan selalu mengadakan pembenahan serta menyesiuaikan diri terhadap segala tantangan yang ada.

Surabaya, 2007
Sekretariat

“disadur dari tulisan “RIWAYAT TK. DAPENA“ oleh Ibu S. Soedjono (Simo Sidomulyo V/11), Surabaya ( 031-5324686 ) Guru/Kepala PG-TK DAPENA, bertugas th. 1960 – 2002“